Memperingati World No Tobacco Day Dengan Hijrah Menjadi Straight Edge

31 Mei tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) atau World No Tobacco Day yang diinisiasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang merupakan satu dari delapan hari kesehatan masyarakat global.

Berhubungan dengan tingkat kematian yang cukup tinggi terkait penggunaan tembakau dan nikotin, menjadi latar belakang Hari Tanpa Tembakau Sedunia ini untuk mengedukasi kepada masyarakat tentang bahaya penggunaan tembakau.

Nah, tema Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2022 adalah “Protect the environment”. Tema ini menyoroti bahwa sepanjang siklus hidupnya, tembakau telah mencemari planet ini dan merusak kesehatan semua orang.

Namun, apakah sudah maksimal hal yang kita lakukan dengan hanya memperingatinya saja baik itu di media sosial maupun dengan bentuk lain yang besok atau lusa kita mungkin akan melupakannya?

Perlu kita ketahui bersama, bahwa pada kehidupan masyarakat khususnya sekelompok masyarakat yang erat dengan sub-culture Punk/Hardcore-Punk terdapat satu ideologi yang dirasa sangat erat kaitannya dengan kesehatan dan siasat untuk hidup tanpa tembakau serta selaras dengan alam. YupsBetul banget apalagi kalau bukan gaya hidup Straight Edge.

Straight Edge adalah istilah yang merujuk pada gaya hidup sekaligus filosofi sekaligus pergerakan anak muda yang menjauhi konsumsi rokok, narkoba, minuman beralkohol, serta seks bebas. Istilah Straight Edge dicetuskan oleh band Minor Threat, dalam sebuah lagu berjudul Straight Edge.

“I’m a person just like you, but I’ve got better things to do, than sit around and f**k my head, hang out with the living dead, snort white shit up my nose, pass out at the shows, I don’t even think about speed, that’s something I just don’t need, I’ve got the straight edge,”

Hal yang melatar belakangi pergerakan Straight Edge adalah motivasi hidup untuk tidak merusak diri sendiri, baik dalam hal gaya hidup maupun dalam hal konsumsi. Para penganut Straight Edge memilih gaya hidup tersebut, karena mereka ingin mengontrol kehidupan diri sendiri, dan memberontak dari penggunaan rokok serta narkotika.

Hingga saat ini Straight Edge telah menjadi sebuah gerakan yang besar dan masif serta mulai dikaitkan oleh beragam wacana sosial-politik seperti vegetarianisme, hal-hak hewan, anti-rasisme, dan kesetaraan gender. Hingga kini, Straight Edge tetap menjadi filosofi hidup yang tidak hanya dianut oleh sebagian anak punk, tapi juga siapa saja yang mengamini gaya hidup sehat.

Nah dalam memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia cara yang sebaik-baiknya dilakukan adalah dengan hijrah menjadi Straight Edge dengan pola hidup yang jauh lebih sehat serta positif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *